Cara Kerja Kopling :
Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank
Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi
satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneleng kita yang akhirnya
tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur
kapan tenaga mesin diteruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini
dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas pedal kopling melalui
perantara Drek lahar.
Catatan : Dekrup di
ikat dengan 6 (biasanya) baut terhadap fly wheel. plat kopling menjadi pengisi
bagian tengah antara fly wheel dengan dekrup. Pada bagian tengah plat kopling
terdapat lubang bergigi yang akan masuk kedalam As blender sebagai penerus
tenaga dari plat kopling ke Gearbox porseneleng.
Ketika kaki tidak menginjak pedal kopling
Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan di atas maka bantalan dekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah – olah Fly wheel, plat kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel berputar 10 rpm maka demikian pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga dari mesin dapat di transfer ke dalam Gearbox porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya diteruskan ke roda.
Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan di atas maka bantalan dekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah – olah Fly wheel, plat kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel berputar 10 rpm maka demikian pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga dari mesin dapat di transfer ke dalam Gearbox porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya diteruskan ke roda.
Ketika kaki menginjak pedal kopling :
Ketika kaki montir mania menginjak pedal kopling, maka drek lahar mendorong kuku atau tuas dari dekrup sehingga bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat. ketika terangkat inilah posisi dikatakan Free atau perei.
Ketika kaki montir mania menginjak pedal kopling, maka drek lahar mendorong kuku atau tuas dari dekrup sehingga bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat. ketika terangkat inilah posisi dikatakan Free atau perei.
Dimana perputaran dari roda gila tidak di ikuti oleh perputaran dari plat
kopling. sehingga tenaga dari mesin tidak sampai pada gearbox porseneleng. Pada
saat ini perpindahan gigi dari porseneleng dapat dilakukan. Di dalam gearbox
porseneleng inilah tenaga dari mesin di atur sedemikian hingga sesuai dengan
kebutuhan pengemudi melalui rasio gigi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar